PLAYLIST


Senin, 29 November 2010

Present to Future

Setelah launching, dan deklarasi lewat sebuah event konser yang berjudul "My Guitar Gently Weeps" pada tangga 21 Maret 2005 guitartainment terbentuk menjadi sebuah komunitas bagi para gitaris dan mulai menancapkan visi dan misi yang akan diraih serta dilakukan untuk masa depannya.

Inilah hasil diskusi dan saran-saran dari para gitaris deklarator guitartainment saat sebelum acara launching yang telah dirumuskan pada sebuah visi dan misi sebagai berikut :


Visi : Guitartainment sebagai komunitas gitaris – bassis yang representatif dan terorganisir yang mempunyai tujuan sebagai provider dari antusias terhadap gitar (Provider of Guitars Enthusiast).


Misi : membangun komunitas sebagai wahana untuk silaturahmi, komunikasi, kreatifitas, pengembangan diri dan eksistensi bagi anggotanya tanpa dibatasi suku, ras dan genre musik.


Guitartainment sebagai komunitas tidaklah berbeda dengan komunitas-komunitas hobi lainnya seperti komunitas otomotif, photographer, dan sejenisnya. Guitartainment mencoba menampung dan mengorganisir tidak hanya bagi musisi gitaris saja akan tetapi siapa pun yang menyukai/ antusias pada gitar walaupun dia tidak bisa memainkannya, tercermin dari visinya sebagai provider para antusias terhadap gitar, tercermin juga dari anggotanya yang ada sekarang selain para musisi gitaris, namun ada juga yang berlatar belakang sebagai instruktur, dosen musik, pengrajin gitar, pengrajin amply gitar, kolektor CD-Kaset gitaris serta ada juga pengrajin merchandise.


Intinya semua anggota diharapkan dapat berinteraksi, menjalin komunikasi dan persahabatan, juga saling melengkapi antara satu sama lainnya sehingga bisa merangsang proses kreatifitas, pengembangan diri dan eksistensinya.


Untuk mewujudkan visi dan misinya, Guitartainment merealisasikan dengan membentuk beberapa divisi kerja dan rencana programnya sebagai berikut ini :


Divisi Komunitas
Divisi ini yang mengurus keanggotaan mulai dari pendaftaran, pusat informasi, mengatur gathering dan menyusun database anggota.

Divisi Bisnis (Artist Agency & Management, Merchandise, Showbiz, Event Organizer)

Divisi ini bertindak untuk memfasilitasi eksistensi, kreatifitas, pengembangan diri serta karir para anggota dalam bisnis musik.

Divisi Rekaman

Divisi yang menampung, memfasilitasi dan mempublikasikan kreasi atau karya cipta gitaris baik yang berasal dari anggota sendiri maupun non anggota.


Divisi Edukasi & Konsultan

Divisi yang mengurusi kursus gitar, coaching clinic serta bimbingan konsultasi mengenai gitar, musik dan industri musik.

Itulah sekilas paparan tujuan berdirinya komunitas guitartainment dimana beberapa dari
program kerjanya telah terrealiasasi walaupun masih banyak kendala serta kekurangan- kekurangan yang harus diperbaiki.

Sekedar informasi, dibawah ini adalah beberapa kegiatan yang telah guitartainment lakukan :

Add caption

Selasa, 23 November 2010

Past To Present

Oleh Aam Guitartainment

 

Mari kita lupakan dulu sejenak tentang fingering, ngutak-ngutik gitar, seting effect board, dan sebagainya. kali ini saya ingin menulis seputar informasi dan sejarah dari Guitartainment, mungkin sobat-sobat ada yang kurang mengenal atau belum tahu sama sekali, mari kita kilas balik awal sejarah pendiriannya, apa tujuan serta apa saja yang telah dilakukannya.. (pede sekali neeh he..he..) baiklah kita mulai…

Sejarah Awal Guitartainment

Berawal dari kesukaan terhadap gitar atau gitaris, serta pergaulan saya dengan musisi khususnya gitaris ternyata banyak memberikan pengetahuan, mulai dari masalah teknik memainkannya sampai pada bahasan-bahasan bisnis dan karir yang dapat dikembangkan oleh seorang gitaris.

Suatu hari di penghujung tahun 1998 saya mendapat sms dari seorang teman gitaris yang sudah lama tinggal di Sidney - Australia, kebetulan dia kembali lagi ke Indonesia dan ngajak ketemu, Ace J namanya, dulu gitaris band Sahara, pernah jadi additional musician di beberapa band dan artis terkenal dan sekarang menjadi gitaris pada band Tomatto.
 
Singkat cerita pertemuan saya dengan Ace membawa oleh-oleh untuk membentuk sebuah promo agent bagi dirinya, inti pekerjaan yang akan ditawarkan adalah untuk kegiatan showbiz, additional player, demo clinic maupun endorsement, dia menganggap saya orang yang tepat karena memang pada waktu itu saya sedang menjalani usaha kecil-kecilan sebagai artis agency untuk café-café dan hotel.
 
Bingung juga sih pada waktu itu.. tapi dengan semangat yang ada saya coba menawarkannya ke beberapa cafe di Bandung. Akhirnya pada waktu itu datang juga tawaran show di  sebuah café yang ingin membuat sebuah show gitaris berkolaborasi dengan DJ dan dancer diiringi musik techno, selain itu pihak cafe pun meminta nama acara yang pas untuk event show  tersebut. 

Pusing juga sih cari nama.. karena event tersebut sifatnya untuk hiburan maka secara spontan  saya pilih adalah guitar entertainment, biar sedikit keren dan mudah diucapkan, akhirnya saya satukan kalimatnya jadi Guitartainment. Dan sejak saat itulah nama Guitartainment saya gunakan untuk brand name agency dari gitaris Ace J. dan basist Ahmad Sebastio.

Kebangkitan Kembali Guitartainment

Sekian lama berjalan dari event-event seperti demo clinic, showbiz, dan talkshow, tahun pun menginjak ke tahun 2000. Pada tahun tersebut dunia hiburan khususnya untuk di café-cafe mengalami penurunan, dampaknya tentu saya rasakan pada omzet usaha agency yang turun drastis, untuk menyelamatkan keadaan ekonomi saat itu… he.. he… saya putuskan untuk alih profesi dimana kebetulan saat itu lamaran pekerjaanku di sebuah bank diterima, dan tak terasa waktu pun berlalu seiring numpuknya tugas pekerjaan, tapi perhatian terhadap dunia musik dan gitar tak pernah sirna tetap membara, hingga keinginan untuk membangun Guitartainment pun kembali tumbuh.

Awal tahun 2005.. lewat obrolan iseng dengan Dany Akung, Budi Arab dan Ovi /rif, saya mencoba membangun kembali Guitartainment,  atas saran Beng Beng maupun rekan-rekan gitaris lainnya, konsep Guitartainment diperluas jadi sebuah komunitas tidak hanya menjadi sebuah agency gitaris, serta coba diperkenalkan melalui sebuah launching dan konser.

Wuih berat juga saat itu.. tapi dengan bekal semangat militan dan di support oleh rekan-rekan seperti Dany akung, Ovy /rif, Beng Beng, Toto Sunarto, Arissandi, Ronald, (Alm) Rona speaker 1st, Yoga, Danny Luthier, serta Iwan gitaris Wong Band, akhirnya launching pendirian kembali Guitartainment diselenggarakan tepatnya pada  tanggal 21 Maret 2005 di Score - Cihampelas Walk Bandung dengan titel show ‘My Guitar Gently Weeps‘ menandai sebagai hari jadinya kembali, dimeriahkan oleh penampilan beberapa gitaris sekaligus sebagai pencetus berdirinya kembali Guitartainment sebagi komunitas, seperti Budi Arab Time Bomb, Dany Akung Time Bomb, Beng Beng PAS, Jikun /rif, Ovi /rif, Syarif Aksara, Gan Gan Wong, DiatThe Nuno, Dandy Virus, Pupun Kapten, Henry & The Accoustic Ensemble, juga didukung oleh penampilan-penampilan band Time Bomb bersama Danny Spreet, Speaker 1st band, dan lain-lain.